Night at the Museum (2006)
Bekerja di museum memang sangat menyenangkan. Secara tidak langsung, sambil bekerja kita juga bisa belajar mengenai sejarah dari museum tersebut. Larry Daley (Ben Stiller) mendapatkan kesempatan itu dengan menjadi petugas keamanan khusus untuk berjaga di malam hari di American Museum of Natural History, New York.
Awalnya, tak ada yang aneh dengan pekerjaannya. Semua berjalan lancar dan Larry tidak menemukan kesulitan apapun. Sampai akhirnya, ia menemukan kenyataan bahwa semua koleksi di museum tersebut hidup dan mengganggu pekerjaannya. Bisakah Larry mengatasi itu semua?
Diangkat dari film animasi dengan judul sama, Jumanji versi live action pertama kali rilis di tahun 2017 dan dibintangi oleh Dwayne Johnson, Alex Wolff, Kevin Hart, Ser'Darius Blain, Jack Black, Madison Iseman dan Nick Jonnas.
Sama seperti film animasinya, Jumanji: Welcome to the Jungle bercerita tentang petualangan empat sahabat yang secara tak sengaja masuk ke dalam dunia video game. Untuk dapat keluar dari sana, mereka harus menyelesaikan permainan dan tidak boleh kalah. Sebab, jika kalah, mereka akan terjebak di sana sampai ada yang bisa menyelamatkan mereka.
Koki-koki Cilik (2018)
Foto: film anak Indonesia-Koki-koki Cilik.jpg (Imdb.com)
Film anak Indonesia lain yaitu Koki-koki Cilik yang merupakan film drama, dirilis pada 2018 dan disutradarai oleh Ifa Isfansyah.
Ini merupakan film unik, karena merupakan film pertama di Indonesia dengan tema memasak.
Apalagi, juga turut diperankan oleh finalis Junior MasterChef Indonesia Musim 1, Patrick Milligan.
Film Koki-koki Cilik menceritakan tentang anak-anak yang memiliki mimpi mengikuti cooking camp.
Mereka pun berambisi untuk meraih gelar sebagai koki cilik di camp tersebut.
Terakhir, ada film Kulari ke Pantai yang merupakan film anak Indonesia, dirilis pada tahun 2018.
Michel Platini, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya sebelum penghargaan ini dibentuk, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Gelandang Prancis ini terkenal dengan visi permainan yang brilian, tendangan bebas yang akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang gelandang. Platini memimpin Prancis menjuarai Euro 1984 dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut dari 1983 hingga 1985.
Coldplay Unstaged - Madrid Live Tour (2011)
Banyak yang mengakui bahwa tur Coldplay 2011 dianggap menjadi tur terbaik Coldplay sepanjang masa. Salah satu yang terbaik di antara tur ini adalah saat mereka melaklukan live performance di Madrid. Para penonton di Madrid tidak henti-hentinya kompak bernyanyi bersama Chris Martin dengan iringan musiknya. Apakah konser Coldplay A Head Full of Dreams juga akan lebih bagus?
Gabungan antara musisi yang keren dan crowd yang menarik akan menjadikan sebuah konser musik menjadi tempat yang sangat indah untuk didatangi. Menurutmu, live performance siapa lagi yang terbaik?
Baca Juga: 8 Alasan Kamu Harus Nonton Konser Minimal Sekali Seumur Hidup
Band rock alternative banyak bermunculan sejak tahun 80an. Pada dasarnya alternative rock adalah subgenre dari musik rock. Genre musik ini semakin populer di tahun 90an. Makanya tidak heran jika banyak band rock alternative yang bermunculan di era tersebut. Banyak juga lagu alternative rock yang hits dan menjadi yang terbaik sehingga populer hingga hari ini.
Rock alternatif atau dalam bahasa Inggris; Alternative rock. Nama "alternatif" ditemukan pada tahun 80an untuk mendeskripsikan band-band punk rock yang tidak sesuai dengan saluran band rock pada masa saat itu. Bagi jenis musik yang spesifik, alternative rock punya turunan musik lagi yang bervariasi, seperti indie rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut tergabung dengan karakter khasnya masing-masing.
Meskipun saluran alternatif terhitung bagi saluran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif dipakai bagi menyebut musik rock dari band underground pada tahun 1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan bagi musik rock itu sendiri pada tahun 1990an dan 2000an.
Awalnya musik alternative rock digunakan untuk mendeskripsikan band indie non-mainstream yang mulai populer. Saat ini musik alternative bisa dikatakan sangat identik dengan musik britpop, indie-rock dan grudge.
Pada permulaan genre musik ini, beberapa stasiun radio kampus di Amerika Serikat memutarkan musik-musik alternative rock. Tapi stasiun radio komersial belum begitu memedulikan genre musik ini. Genre alternative rock lebih sering diputar di radio-radio Inggris, biasanya oleh DJ seperti John Peel, Richard Skinner, dan Annie Nightingale. Di akhir tahun 1980an di Amerika Utara, stasiun radio komersial baru mulai memutar lagu-lagu rock alternatif, mengawali format radio modern rock.
Band rock alternative yang di awal-awal populer adalah R.E.M di era 80an. Mereka cukup sukses mendobrak popularitas musik rock dan sebagai band rock yang memiliki rekaman besar di era tersebut.
Kemudian di tahun 90an, kesuksesan musik alternative muncul dengan band rock Nirvana yang menjadi kejayaan band-band lainnya dan jadi cikal bakal alternative rock hingga saat ini.
Shaun of the Dead (2004)
Bukannya menyeramkan dan bikin deg-degan, film zombie Shaun of the Dead yang rilis di tahun 2004 ini justru membuat kita terpingkal. Film ini bercerita tentang Shaun (Simon Pegg) yang selalu merasakan kesialan dalam hidupnya. Mulai dari kisah cinta yang kandas, tak dihargai di tempatnya bekerja, hingga tidak pernah akur oleh ayah tirinya.
Kesialan Shaun bertambah saat sekelompok zombie menyerang kota. Tanpa Shaun sadari, salah satu teman di apartemennya, Pete (Peter Serafinowicz) juga menjadi zombie karena mengalami gigitan misterius. Shaun pun harus menyelamatkan diri dan ibunya dari serangan itu.
Aksi kocak dan jenaka mewarnai pertarungan Shaun dengan zombie. Berhasilkah Shaun keluar dari zombie apocalypse ini?
Queen - Live Aid (1985)
Dalam live performance ini, Queen membawakan lagu "Radio Gaga" yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dengan gaya khasnya. Live performance ini diikuti dengan para penonton di stadium tersebut bertepuk tangan mengiringi Freddie Mercury. Keramaian inilah yang menjadikan Radio Gaga oleh Queen di Wembley Studio menjadi yang terbaik.
Notting Hill (1999)
Aktris kondang Julia Roberts pernah berperan sebagai Anna Scott dalam film komedi romantis Notting Hill. Beradu akting dengan Hugh Grant yang berlakon sebagai William Thacker, Julia Roberts akan mengajak penonton untuk tertawa terbahak-bahak lewat kisah asmara yang penuh komedi.
William adalah pemilik toko buku di Notting Hill. Suatu hari, seorang aktris terkenal bernama Anna Scott memasuki toko bukunya. Dari pertemuan tidak sengaja itu, keduanya pun merajut hubungan romantis. Sayangnya, tidak mudah bagi William yang hanya orang biasa untuk berkencan dengan seorang bintang papan atas.
Daft Punk - Alive Tour (2007)
Di Alive Tour tahun 2007, Daft Punk memberikan performa terbaiknya dengan permainan musik serta lighting yang sangat memorable dan super keren. Para penontonnya tidak berhenti untuk terkesima dalam konser musik ini.
Led Zeppelin - Madison Square Garden (1973)
Konser ini adalah konser kesembilan di Amerika Utara oleh band legendaris ini. Dalam konser ini, Robert Plant dianggap mengeluarkan performa terbaiknya bersama dengan crowd yang juga sangat antusias.
Bon Jovi - Wembley Tour (1995)
Dipenuhi dengan crowd yang super bersemangat, konser Bon Jovi di Stadium Wembley adalah yang terbaik dari setiap live performance terbaik mereka. Semua penonton tidak pernah berhenti bernyanyi bersama dan bertepuk tangan secara kompak untuk memanggil Bon Jovi.
10 Things I Hate About You (1999)
Film komedi romansa ini menjadi teenlit favorit remaja milenial di era 90-an. Diangkat dari The Taming of the Shrew karya William Shakespeare, film ini menceritakan usaha seorang pria untuk mengencani seorang gadis.
Berfokus pada Cameron James (Joseph Gordon-Levitt) sebagai tokoh utama. Ia jatuh cinta kepada Bianca Stratford (Larisa Oleynik). Sayangnya, ayah Bianca sangat protektif dan melarang keras dirinya dan kakak perempuannya, Kat Stratford (Julia Stiles) untuk berpacaran sebelum lulus kuliah. Lantas, bagaimana perjalanan cinta Cameron dan Bianca?